Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi
menjanjikan Indonesia dalam lima tahun ke depan bisa lepas dari impor
pangan. Syaratnya, kata Jokowi, produksi di sektor pertanian harus
ditingkatkan. (Baca: PDIP dengan Demokrat, Jokowi: Sudah Bertemu tapi Belum Ketemu)
"Caranya
konsentrasi pada produksinya," kata Jokowi saat meninjau sebuah sawah
di Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Ahad, 27 April
2014. "Kalau dikerjakan saya kira kita bisa swasembada, ya, empat sampai
lima tahun-lah." (Baca: Jokowi: Cawapres Saya Nyekar ke Blitar)
Jokowi
mengatakan akan memotong stok impor. Dia mencontohkan, sawah yang
didatanginya saat ini dalam 1 hektare bisa menghasilkan sampai 6 ton
padi. Menurut dia, hal itu bisa terjadi karena semua pola tanam, mulai
pupuk yang menggunakan produk lokal juga aturan irigasi, ditata secara
baik. "Padahal di sawah lainnya hanya 5 ton dalam 1 hektare sawah,"
ujarnya.
Tak hanya padi, Jokowi juga menyinggung soal produk gula
yang saat ini hanya mengandalkan impor. Menurut dia, cara paling cepat
dalam menghasilkan gula yang mencukupi seluruh pasokan nasional adalah
merevitalisasi mesin secara total.
"Sehingga kebutuhan gula bisa
dipenuhi tanpa kekurangan dan mengandalkan impor," ujar Jokowi.
"Siapkan benih tebu yang unggul. Ini ndak rumit, hanya masalah kemauan."
Sumber : Tempo.com
Senin, 28 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar